The Role of Indonesian Child Protection Commission (KPAI) in Legal Protection and Prevention of Child Trafficking Crimes

Authors

  • Erma Hari Alijana Universitas Pamulang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.61978/legalis.v2i2.305

Keywords:

he Indonesian Child Protection Commission (KPAI), Protection, Prevention, TPPO

Abstract

Human trafficking is a criminal phenomenon that significantly captures public attention, especially concerning child victims, which is most urgent. The aim of this research is to assess the role of the Indonesian Child Protection Commission (KPAI) in light of the increasing cases of child trafficking throughout 2024. This research method utilizes a normative juridical approach, whereby issues emerging in the field are examined through legal materials such as books or articles discussing human trafficking. The type of research conducted is qualitative research, utilizing a descriptive phenomenological approach. Human trafficking is categorized as a specific criminal offense and has been regulated in various legal provisions. These provisions encompass prohibitions and eradication measures as stipulated in legislation and the Convention on Human Trafficking. The research findings highlight efforts in preventing child trafficking crimes. Insufficient awareness among stakeholders both centrally and locally results in overlapping regulations regarding child trafficking crimes.

References

Achmad, A. (2010). Menguak Teori Hukum dan Reori Peradilan Vol.1,Kencana.

Ali, M. (2011). Perdagangan Orang, Dimensi, Instrumen dan Pengaturannya di Indonesia. Citra Aditya Bakti.

Angkasa. (2020). Viktimolog. PT. RajaGrafindo Persada.

Anoraga, N. W. (1987). Perkembangan Kejahatan dan Masalahnya Ditinjau Dari Segi Kriminologi dan Sosial. Pradnya Paramita.

Ayuna, S., & Takariawan, A. (2017). Pemahaman Mengenai Perlindung Korban Perdagangan Anak (Trafficking) dan Pekerja Anak Di Bawah Umur. Jurnal Aplikasi Ipteks, 122–130.

Batola, N. (2021a). Eksploitasi Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014.

Batola, N. (2021b). Eksploitasi Anak Ditinjau Dari Undang-Undang Perlindungan Anak Nomor 35 Tahun 2014. Universitas Islam Kalimantan MAB.

Bungin, B. (2003). Analisis Data Penelitian Kualitatif. PT. Raja Grafindo Persada.

Choirunisa, F., D., T., L., A., & Diamantina, A. (2016). Pelaksanaan Tugas Dan Wewenang Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Dalam Meningkatkan Perlindungan Terhadap Perempuan Dan Anak Di Indonnesia. Diponegoro Law Journal, 1–19.

Eleanora, F. N. (2021). Buku Ajar Perlindungan Anak dan Perempuan. Madza Media.

Fahmi, T. (2013). Perdagangan Anak (Child Trafficking) Sebagai Kejahatan Transnasional dan Kaitannya Dengan Globalisasi. Jurnal Sosiologi, 122–130.

Farhana. (2010). Aspek Hukum Perdagangan Orang di Indonesia. Sinar Grafika.

Fonna, P. M. (2019). Penanggulangan Tindak Pidana Perdagangan Anak. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Syiah Kuala, 3(4), 708–718.

Hamzah, A. (2008). Asas-asas Hukum Pidana. Rineka Cipta.

Harris, Y. S. P. H. P. M. B. (2016). Negara Hukum (pp. 127–143).

Irawan, P. (2008). Logika dan Prosedur Penelitian Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial Bagi Masyarakat dan Peneliti Pemula. Stia Lan.

Jaya, R. M. (2021). Problematika Gugus Tugas Dalam Upaya Pencegahan dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking. Masalah-Masalah Hukum, 50(2), 161–171.

KPAI, H. (2024). KPAI. Retrieved Maret 30, 2024, from KPAI BERSAMA. STAKEHOLDER SEPAKATI BEBERAPA REKOMENDASI TERKAIT PERLINDUNGAN ANAK KORBAN EKSPLOITASI DAN TPPO BERBASIS DARING/ONLINE. https://www.kpai.go.id/Publikasi/Kpai-Bersama-Stakeholder-Sepakati-Beberapa-Rekomendasi-Terkait-Perlindungan-Anak-Korban-Eksploitasi-Dan-Tppo-Berbasis-Daring-Online

Makarao, M. T. (2013). Hukum Perlindungan Anak dan Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Rineka Cipta.

Marlina. (2009). Peradilan Pidana Anak Di Indonesia. Refika Aditama.

Najih, M. (2014). Pengantar Hukum Indonesia. Setara Press.

Nelsa, F. (2016). Upaya Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdaganga Orang. In Jurnal Hukum dan Peradilan (pp. 181–194). DOI: https://doi.org/10.25216/jhp.5.2.2016.181-194

Pangastuti, R., & etal. (2020). Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Kemandirian Dan Tanggung Jawab Anak Selama BElajar Dari Rumah. JECED; Journal of Early Childhood Education and Development, 132–146. DOI: https://doi.org/10.15642/jeced.v2i2.727

Panjaitan, J. S. (2021). Analisis Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (Studi Riset Di Komisi Perlindungan Perempuan Dan Anak Di Sumatera Utara. Karya Ilmiah. DOI: https://doi.org/10.34007/jehss.v4i2.852

Purba, S. (2024). Kekerasan Anak (E. H. Alijana & Interviewer, Eds.).

Rahardi, H. P. (2007). Hukum Kepolisian (Profesionalisme dan reformasi Polri. Laksbang Mediatama.

Ratna, S. I. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kejahatan Perdagangan Manusia. Jurnal studi Gender, 19–30.

Resa, K., M., & Putra Jaya, N. S. (2021). Problematika Gugus Tugas Dalam Upaya Pencegahan Dan Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (Human Trafficking. Masalah-Masalah Hukum. DOI: https://doi.org/10.14710/mmh.50.2.2021.161-171

Rini, F. (2016). Peranan Penyelenggara Perlindungan Anak Dalam Melindungi Dan Memenuhi Hak-hak Anak. Jurnal Hukum Samudra Keadilan, 250–358.

Rizky, R. N. (2017). Lembaga Swadaya Masyarakat, Media Massa dan Hak Anak. Journal Simbolika Research and Learning, 87–96. DOI: https://doi.org/10.31289/simbollika.v3i2.1454

Sadjijino. (2005). Fungsi Kepolisian Dalam Pelaksanaan Good Govenance. Laksbang Pressindo.

Soekanto, S. (1996). Pengantar Penelitian Hukum. UI Press.

Sugiono. (2012). Memahami Penelitian Kuantitatif. Alfa Beta.

Sugiono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods. Alfabeta.

Sumirat, I. R. (2020). Perlindungan Hukum Terhadap Perempuan dan Anak Korban Kejahatan Perdagangan Manusia. In Jurnal Studi Gender dan Anak (pp. 19–30). DOI: https://doi.org/10.32678/jsga.v7i01.174

T, S., & S, M. (2022). Pengantar Metodologi Penelitian Hukum: Kajian Penelitian Normatif. Empiris, Penulisan Proposal, Laporan Skripsi dan Tesis. CV. Dotplus Publisher.

Takariawan, S. A. (2024). Pemahaman Mengenai Perlindung Korban Perdagangan Anak (Trafficking) dan Pekerja Anak Di Bawah Umur di Jawa Barat. Jurnal Aplikasi Ipteks Masyarakat, 6(3), 245 – 249.

Zutema, A. K. S. (2020). Hubungan Eksploitasi Anak dalam Perspektid Hak Asasi Manusia dengan Tingkat Kematian Anak. Journal Universitas Padjadjaran, Bandung. DOI: https://doi.org/10.24198/focus.v3i2.28386

Laws: Presidential Regulation Number 7 of 2023 Regarding the Empowerment of Women and Children.

Constitution of the Republic of Indonesia.

Law Number 2 of 2002 Regarding the Indonesian National Police.

Law Number 21 of 2007 Regarding the Eradication of Human Trafficking Crimes.

Law Number 17 of 2013 Regarding Social Organizations.

Law Number 35 of 2014 Regarding Child Protection.

Downloads

Published

2024-04-30

How to Cite

Alijana, E. H. (2024). The Role of Indonesian Child Protection Commission (KPAI) in Legal Protection and Prevention of Child Trafficking Crimes. Legalis : Journal of Law Review, 2(2), 124–133. https://doi.org/10.61978/legalis.v2i2.305

Issue

Section

Articles